Intip di Sini, Komunitas Fotografi di Balikpapan yang Wajib Diikuti

Dokumentasi foto bersama Komunitas Hunting Pasar Balikpapan/ foto: doc
Minggu 21 Februari 2021, aku menancapkan gas motorku ketika matahari baru muncul dan sinarnya yang masih terasa hangat di tubuhku. Hari ini aku bersemangat sekali, disaat orang-orang memanjakan kasurnya untuk menikmati Minggu paginya, tapi tidak dengan kita Komunitas Hunting Pasar Balikpapan. Mungkin ini efek eforia yang masih menggebu setelah 11 hari yang lalu merayakan Hari Jadi Kota Balikpapan Ke-124. 

Bagaimana tidak bersemangat, bulan Februari ini adalah bulannya Kota Balikpapan, sebagai rakyat yang hidup dan besar di Balikpapan ini, rasanya jiwa ke-Balikpapan-an-ku sudah masuk ke DNA hehehe. Ada kegiatan produktif di Kota Balikpapan kayak gini ya hajar dong, apalagi kalau dari komunitas ini bisa meningkatkan Ekonomi Kreatif yang ada di Kota Balikpapan (Ekraf Balikpapan). Jangan kasih kendor

Oiya sampai lupa perkenalkan ke kalian, jadi Komunitas Hunting Pasar Balikpapan ini adalah komunitas sarapan berkedok belajar foto/video. Ya sesuai namanya, kita adalah muda-mudi yang cinta memotret human interest di pasar-pasar. Orang di dalam Komunitas ini beragam ada dari fotografer professional hingga fotografer amatir sepertiku. Jenis kamera yang dibawa juga tidak dibatasi, bisa pakai kamera yang lensanya kayak teropong itu, kamera mirrorless, atau bahkan pakai kamera handphone. 

Tapi selama pandemi Covid-19 ini, motret di pasar harus dijarak 2 minggu sekali saja. Soalnya setelah kita motret kita harus isolasi dulu lah untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, setelah itu gas lagi. 

Sesuai namanya juga, tempat tujuan yang akan kita foto itu di pasar-pasar. Hampir semua pasar sudah dijelajahi pemuda kreatif ini, mulai dari Pasar Pandan Sari, Pasar Klandasan, Pasar Sepinggan, Pasar Baru, hingga pasar-pasar kecil lainnya yang ada di Kota Balikpapan. 

Jam 8 pagi aku sudah mendekatkan jarak di meeting point, hari ini jadwalnya motret di Pasar Baru Balikpapan seperti yang diinstruksikan kakak-kakak senior. Satu-per-satu anggota sudah berkumpul, ada wajah baru ada wajah lama semua bergabung tanpa pandang pengalaman. 

Menyatu Dengan Pasar Adalah Jalan Ninjaku

Tidak lama setelah semua berkumpul, kita langsung jalan memencar ke seluruh sudut Pasar Baru. Toleh kanan kiri meningkatkan kepekaan objek yang akan difoto. Bisa dibayangkan, pasar adalah medan yang lumayan menantang, kita harus menyatu dengan keadaan sekitar, aspal bolong-bolong dengan air yang menggenang, chaos antara pejalan kaki, pembeli, kendaraan yang melintas, pedagang yang berdempetan, bau amis ikan, belum lagi kalau ingin setting kamera. Wow, pokoknya hectic tapi seru lah.

Suasana jual beli di Pasar Baru Balikpapan/ foto: Ainun Amelia

Dapet cerita dari kakak-kakak senior kalau pedagang pasar itu justru senang dengan kedatangan Komunitas Hunting Pasar Balikpapan ini. Saat kita sedang membidik gambar pedagang pasar ini malah meminta untuk difoto seraya tersenyum dan mengacungkan jempol. Interaksi pun terbangun antara kita dan pedagang. 

Sebelumnya, katanya terkadang pedagang pasar ini merasa sepi pembeli yang datang, tapi karena adanya komunitas ini, bisa membantu mempromosikan pasar yang ada di Kota Balikpapan di sosial media. 

Terkadang setiap kita ke pasar, ada saja pedagang yang menegur kita. Bahkan ada yang tiba-tiba mengeluarkan handphonenya lalu menujukan laman Instagram komunitas kita @huntingpasar.bpn "saya sudah follow dong," kata pedagang itu. Hahaha kan jadi auto salting kita pak hehehe

Setelah cukup sekitar 1,5 jam kita mengitari sudut pasar, waktunya berfoto bersama untuk dokumentasi. Anak-anak dan pedagang yang ada di pasar pun turut ikut meramaikan foto bareng, tentu tetap menggunakan protokol kesehatan dong, masker tetap dipakai. 

Puas berfoto-foto, kita geser tempat ke tongkrongan komunitas ini sambil sarapan, ngopi, dan membahas foto-foto yang udah dijepret. Disini lah waktunya kita tukar pikiran santai dengan yang senior-senior, dan membangun relasi. 

Sempat aku mengobrol dengan pengurus inti komunitas ini kak Rendra, rencananya komunitas ini akan membuat workshop tentang fotografi kepada masyarakat Balikpapan jika tidak ada halangan. 

Suasana jual beli di Pasar Baru Balikpapan/ foto: Ainun Amelia

Pengurus inti juga berharap sekali suatu hari dapat menggelar pameran hasil foto-foto di pasar. Dengan begitu masyarakat lebih mengenal pasar di Balikpapan, dan pedagang pun senang melihat foto mereka dipajang. 

Pemuda Kreatif untuk Ekonomi Kreatif Balikpapan

Banyak banget pelajaran yang bisa diambil dari Komunitas Hunting Pasar Balikpapan ini, terlebih kita bisa meningkatkan kemampuan dan bakat kita di bidang fotografi untuk merangsang kreatifitas. 

Kalau sudah punya kreatifitas seperti ini tentu kita bisa dengan mudah menemukan inovasi-inovasi untuk meningkatkan perekonomian di Kota Balikpapan. 

Aku pribadi, ilmu yang aku dapat dari komunitas ini sangat bermanfaat. Mengingat pekerjaanku sebagai wartawan, dan juga blogger di blog pribadiku ini pengambilan foto untuk sebuah artikel itu sangat penting agar pembaca tertarik dan mau membaca artikel kita dengan nyaman. 

Tentu tidak hanya di bidang content creator, kalian juga bisa manfaatkan skill yang kalian miliki untuk menunjukan siapa diri kita. Membranding diri sendiri yang paling mudah adalah dengan mengenal diri kita sendiri dan mau explore hingga ke dalam. 

Yuk kita sama-sama bangun Kota Balikpapan mumpung masih suasana Hari Jadi Kota Balikpapan Ke-124. Berikan lah kontribusimu untuk Kota Balikpapan, yang bisa dimulai dari bakat yang kamu miliki.



Comments